Bukankah dewasa ini ada banyak orang yang dibutakan oleh uang? Sebenarnya uang bukan sesuatu yang jahat. Hanya, kita perlu menjagai sikap hati kita terhadap uang.
Saat ini, ada promo free of charge transfer ke rekening mana pun, sehingga kamu bisa menghemat biaya agar dapat bersedekah lebih banyak.
Sedekah berkelanjutan merupakan sedekah sunnah yang diutamakan dalam agama Islam. Sebab, orang yang melakukan sedekah ini pahalanya akan terus mengalir meski ia telah meninggal. Sedekah berkelanjutan atau jariyah ini dikenal dengan istilah wakaf.
Dalam proses penyelamatan itu, kesehatannya menjadi buruk. Beberapa tahun kemudian, pada hari pemakamannya, diketahui bahwa ternyata tidak ada satu pun orang yang diselamatkannya mengucapkan terima kasih kepadanya.
Jika diberi kesempatan hidup sampai tua, saya akan menjadi orang tua seperti apa? Jawaban pertanyaan itu sangat tergantung pada pribadi seperti apa saya saat ini.”
Untuk itu, di kesempatan yang berbahagia ini kami ingin mengucap syukur dari hati yang paling dalam. Terima kasih atas segala yang Engkau berikan, terima kasih telah mengingat kami meskipun kadang kami berbuat dosa. Kepada Tuhan yang maha baik kami berdoa.
Berabad-abad yang lalu, hal itulah yang terjadi ketika ribuan buku di Perpustakaan Alexandria dilanda kebakaran. Pada zaman kuno, Alexandria merupakan tempat untuk melakukan penelitian. Lalu pada hari yang membawa bencana di tahun forty seven SM, Julius Caesar membakar kapal-kapalnya Cara meminta bantuan donasi di pelabuhan Alexandria agar tidak jatuh ke tangan musuh.
Padahal, Allah SWT telah berjanji bahwa orang yang bersedekah akan mendapatkan ganti yang lebih baik dari apa yang ia keluarkan.
Membentuk keadilan sosial: Melalui sedekah, ketimpangan sosial dapat dikurangi sehingga keadilan sosial antar masyarakat dapat terwujud. Dengan berbagi harta dan kekayaan, seseorang dapat membantu menciptakan masyarakat yang lebih adil dan merata.
Sedekah dalam Islam tidak hanya merupakan kewajiban spiritual, tetapi juga memiliki berbagai manfaat yang signifikan. Sedekah tidak hanya menguatkan ikatan spiritual dengan Allah dan membersihkan hati dari sifat-sifat negatif, tetapi juga memiliki dampak positif secara sosial dan ekonomi.
Sudahkah kita membangun kebiasaan untuk menyelidiki diri sendiri? Atau, kita hanya pintar "mengutak-atik" hidup orang lain dan marah apabila orang lain meneliti hidup kita? Mari memperbanyak waktu untuk melihat ke dalam diri supaya kita lebih waspada dan juga toleran terhadap orang lain.
Bagian yang paling saya senangi di perpustakaan adalah sejarah dan majalah. Bagaimana dengan Anda? Bayangkanlah jika pada suatu Sabtu pagi Anda datang ke perpustakaan, tetapi hanya menemukan bahwa buku-buku favorit Anda telah menjadi tumpukan abu.
Artinya: “Adab orang bersedekah, yakni: hendaknya memberikan sedekah sebelum diminta, tidak diketahui orang (lain) ketika memberikan, menjaga kerahasiaan setelah memberikan, bersikap ramah terhadap orang yang memintanya, tidak menjawab dengan penolakan, hendaknya menjawab dengan suara lirih ketika menolak, menghindari sikap bakhil, memberikan apa yang diminta atau menolaknya dengan penolakan yang baik; jika iblis la’natullah menghalanginya dengan membisikkan bahwa sesungguhnya si peminta tidak berhak menerima, maka hendaknya ia tidak menarik kembali apa yang telah diberikan Allah sebagai nikmat sedang peminta itu berhak atasnya.”
Bentuk sedekah tidak hanya dari uang saja, tetapi juga dalam bentuk makanan. Buatlah makanan untuk berdonasi ke sekitar rumah yaitu kepada tetangga. Bisa juga dengan memberikannya ke masjid atau pondok pesantren terdekat.